YANG MUDA YG BERENCANA |
Jakarta - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mewanti-wanti agar tidak menikah di usia muda. Usia muda artinya, usia yang belum matang secara medis dan psikologinya. Usia menikah ideal untuk perempuan adalah 20-35 tahun dan 25-40 tahun untuk pria."Perlu dipertimbangkan medis dan psikologisnya. Untuk perempuan, idealnya menikah di usia 20-35 tahun. Sedangkan untuk laki-laki beda 5 tahun yakni 25-40 tahun," ujar Kepala BKKBN Sugiri Syarif
Dia menjelaskan, pada umur 20 tahun ke atas, organ reproduksi perempuan sudah siap mengandung dan melahirkan. Sedangkan pada usia 35 tahun mulai terjadi proses regeneratif.
"Secara psikologis umur 20 juga mulai matang, bisa mempertimbangkan secara emosional dan nalar. Sudah tahu menikah itu tujuannya apa, untuk apa. Kalau menikah di usia 12 tahun mana tahu menikah itu bagaimana," sambung Sugiri.
Kebanyakan yang terjadi, tambahnya, menikah dini dikarenakan terjepit masalah ekonomi. Hal ini banyak dijumpai di pedesaan dan daerah tertentu di Indonesia yang masih sangat memegang pemikiran lama, di mana perempuan tidak perlu mendapat pendidikan tinggi karena banyak bergulat di dapur, kasur dan sumur.
"Kalau sudah selesai sekolah (seperti SD atau SMP) banyak yang langsung dinikahkan. Masih ada orangtua yang bangga kalau anaknya menikah usia muda, apalagi jika pasangannya kaya dan terkenal," lanjut Sugiri.
Selain itu, masih ada orangtua yang merasa bangga jika anaknya menikah di usia muda meski harus tidak melanjutkan pendidikan. "Sepertinya ada sebuah kebanggan kalau anaknya 'laku' atau masih muda namun telah dipinang orang," imbuhnya.
Nah, sedangkan perempuan yang menikah di atas 35 tahun dan setelah itu hamil, maka harus lebih hati-hati menjaga kehamilannya. Kala hamil di usia lebih dari 35 tahun maka harus rajin-rajin memeriksakan kehamilan. Di usia itu, kehamilan kurang lebih sama rentannya dengan kehamilan perempuan dengan usia di bawah 20 tahun.
No comments:
Post a Comment
jangan buat spam dan komentar link website !